Sabtu, 22 November 2025
Follow:
Home
Tumpang Sari Kopi di Lahan Sawit, Camat Sungai Apit: Inovasi yang Patut Dikembangkan
Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:45:35 WIB
  Workshop Agroforestry Budidaya Tumpang Sari Kopi di Kebun Sawit yang diselenggarakan oleh Yayasan Gambut bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) di Aula TPA Al Amanah, Kampung Tanjung Kuras, Kamis (23/10/2025).  
TERKAIT:
   
 
SIAK — Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka kegiatan Workshop Agroforestry Budidaya Tumpang Sari Kopi di Kebun Sawit yang diselenggarakan oleh Yayasan Gambut bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) di Aula TPA Al Amanah, Kampung Tanjung Kuras, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang petani sawit ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep tumpang sari kopi di lahan sawit sebagai alternatif usaha tani yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.

Acara yang dipandu oleh MC Puja Aprilia dan Suci Rahmadani dari universitas Hangtuah Pekanbaru ini berlangsung lancar dan sukses.
Ketua Yayasan Gambut, Mulyadi, menyampaikan bahwa kopi merupakan tanaman yang cocok dikembangkan di lahan sawit karena tidak membutuhkan banyak cahaya dan mampu tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah.

“Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi model percontohan bagi daerah lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Mulyadi.

Penghulu Kampung Tanjung Kuras, Badarudin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap masyarakat dapat mengikuti seluruh sesi dengan serius.

Dalam sambutannya, Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar, memberikan apresiasi kepada Yayasan Gambut dan BPDP atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Tumpang sari kopi di lahan sawit merupakan inovasi baru yang perlu dikembangkan, mengingat potensi lahan gambut di Riau sangat besar,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pembinaan terhadap petani dapat dilakukan secara berkelanjutan.“Petani tidak hanya membutuhkan pelatihan, tetapi juga bimbingan berkelanjutan agar usaha yang dijalankan dapat berhasil,” tambahnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop bersama empat narasumber, salah satunya Ir. Feri Agriani, STP., M.Si, Dosen Politeknik Kampar, yang membawakan materi tentang penerapan sistem agroforestry di perkebunan sawit.(*)

 
Berita Terbaru >>
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Bupati Siak Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Pilar Pembangunan SDM
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
Indosat Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
Imigrasi Pekanbaru Raih Juara II AHII 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Kisah Sukses 3 Kelompok Pemuda Rohil Binaan PHR Ciptakan Inovasi Berbasis Lingkungan
PT BSP Tingkatkan Layanan Kesehatan Desa Lubuk Garam dengan Beri Bantuan Alat Medis
Sejarah Agraria di Siak, Lahan dan Kebun Sawit Rakyat Dilepaskan Dari Kawasan
PT BSP Latih Pemuda Desa Jadi Juru Las Profesional Berbasis 3F
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]