Sabtu, 22 November 2025
Follow:
Home
Semangat Baru Petani Bengkalis Tumbuh di Tumpang Sari Kopi dan Sawit
Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:45:21 WIB
  Di bawah rindang pohon sawit dan tanah gambut yang lembab, semangat baru tumbuh di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana. (ist)  
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS – Di bawah rindang pohon sawit dan tanah gambut yang lembab, semangat baru tumbuh di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana. Para petani setempat memulai langkah menuju pertanian berkelanjutan melalui Workshop Agroforestry Budidaya Tumpang Sari Kopi di Kebun Sawit.

Dengan cangkul di tangan, peserta berbaris menuju lahan percontohan. Di sana, Joni Irawan, seorang instruktur berpengalaman di bidang perkebunan, memberi arahan dengan suara tegas namun bersahabat. “Bapak dan ibu, yang perlu diperhatikan dalam hal bertani adalah prosedur. Ikuti standar operasional (SOP) yang sudah saya sampaikan,” pesannya penuh penekanan.

Satu per satu peserta menanam bibit kopi Liberika di sela-sela pohon sawit. Suara pacul berpadu dengan tawa ringan menciptakan suasana kebersamaan. Dari kejauhan, deretan bibit kopi tampak seperti titik-titik hijau baru di antara batang sawit menjulang tinggi.

Joni menegaskan pentingnya ketelitian dalam praktik lapangan. “Kalau jarak sawit delapan meter, cukup satu pohon kopi di tiap gawangan. Setiap empat meter kita tanam satu pohon. Tujuannya agar kopi tumbuh baik tanpa mengganggu panen sawit,” jelasnya sambil memperbaiki posisi tanam.

Lebih dari sekadar praktik menanam, kegiatan ini menjadi simbol perubahan pola pikir. Para petani mulai melihat bahwa kebun sawit juga bisa menjadi ruang bagi keberagaman tanaman. “Harapan kami, desa ini bisa menjadi desa binaan. Kami akan terus mendampingi petani agar tumpang sari kopi-sawit ini benar-benar membawa manfaat,” tutur Joni menutup sesi lapangan.

Di aula penutupan, Mulyadi selaku Direktur Yayasan Gambut mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa. Kegiatan ini mempertemukan pengetahuan akademisi dengan kearifan lokal petani. Semoga semangat ini menular ke desa-desa lain,” ucapnya saat menutup kegiatan yang digelar bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Sebelum bubar, peserta menerima sertifikat dan berfoto bersama. Di luar aula, aroma tanah yang baru digemburkan seolah mengabarkan bahwa di bawah naungan sawit, secangkir harapan baru sedang tumbuh.(*)

 
Berita Terbaru >>
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Bupati Siak Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Pilar Pembangunan SDM
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
Indosat Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
Imigrasi Pekanbaru Raih Juara II AHII 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Kisah Sukses 3 Kelompok Pemuda Rohil Binaan PHR Ciptakan Inovasi Berbasis Lingkungan
PT BSP Tingkatkan Layanan Kesehatan Desa Lubuk Garam dengan Beri Bantuan Alat Medis
Sejarah Agraria di Siak, Lahan dan Kebun Sawit Rakyat Dilepaskan Dari Kawasan
PT BSP Latih Pemuda Desa Jadi Juru Las Profesional Berbasis 3F
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]